Artikel
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia
berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan belajar, membuat
program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi
atas program-program tersebut (Armstrong, 1997:504)
Pengembangan sumber daya manusia
dapat didefinisikan sebagai seperangkat aktivitas yang sistematis dan terencana
yang dirancang dalam memfasilitasi para pegawainya dengan kecakapan yang
dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, baik pada saat ini maupun masa
yang akan datang (Harrish and Desimone, 1992:2).
Dari beberapa
pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa pengembangan SDM adalah segala
aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam memfasilitasi pegawai agar
memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani
pekerjaan saat ini atau yang akan datang
Adpun hal-hal yang
perlu dipahami sebagai karyawan dalam mengembangkan SDM adalah memahami:
a. Seluk-beluk
pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam.
b. Perkembangan perusahaan
c. Sasaran yang akan
dicapai perusahaan
e. Informasi yang
disampaikan perusahaan
f. Kesulitan-kesulitan
yang dihadapi perusahaan
g. Hubungan perusahaan dengan
lingkungannya
h. Kebijaksanaan dan peraturan
yang berlaku dalam perusahaan
i. Sistem dan
prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan tugas perusahaan
j. Perilaku
karyawan yang mendukung dan dituntut oleh perusahaan
Dari hal- hal di atas,
tentu peran organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan untuk tercapainya
hal-hal yang yang harus dipahami paara karywan tersebut, oleh karena itu
dibutuhkan strategi pengembanagn SDM.
Strategi pengembangan SDM merupakan
perencanan mengenai cara bagaimana kualitas dari sumber daya manusia yang
dimiliki mampu berkembang ke arah yang lebih baik, meningkat kemampuan kerja,
skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap organisasi atau perusahaan.
Pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan untuk kelangsungan sebuah
organisasi atau perusahaan berkembang secara lebih dinamis.
Adapun
beberapa cara yang dapat di lakukan sebagai upaya strategi pengembangan SDM
yaitu:
1. Memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk menyumbangkan ide
Karyawan
sebagai bagian dari perusahaan merupakan unsur yang turut mendukung berjalannya
sebuah bisnis usaha atau roda organisasi. Sikap otoriter seorang pimpinan
perusahaan untuk tidak mendengarkan apa yang menjadi masukan dan ide-ide dari
seorang karyawan akan membuat upaya strategi pengembangan SDM berjalan lamban.
Sebab karyawan merasa tidak diberi ruang kebebasan untuk menunjukkan potensi.
Contohnya di tempat perusahaan sekarang saya bekerja yaitu di PT CKB Logistik, team HRD menyelenggarakan “CKB Exellence Award” dimana penyelengaraan tersebut diharapkan agar setiap karyawan yang mempuanyai saran atau ide untuk melakukan efesiensi dalam menurunkan biaya dengan cara mengajukan proposal dan proposal tersebut dikirimkan ke team procurement/ HRD. Jika ide tersebut brilliant maka akan mendapat rewards.
Contohnya di tempat perusahaan sekarang saya bekerja yaitu di PT CKB Logistik, team HRD menyelenggarakan “CKB Exellence Award” dimana penyelengaraan tersebut diharapkan agar setiap karyawan yang mempuanyai saran atau ide untuk melakukan efesiensi dalam menurunkan biaya dengan cara mengajukan proposal dan proposal tersebut dikirimkan ke team procurement/ HRD. Jika ide tersebut brilliant maka akan mendapat rewards.
CKB juga
meyediakan Accident Reduction Card dimana Card tersebut mengajak karyawan untuk
dapat berpartisipsi dalam meyalurkan ide untuk peningkatan safety, bagi
karyawan yang banyak mengumpulkan safety card atau pun yang pengumpul best
safety card akan mendapat reward
2. Pemberian reward dan
punishment
Hal lain
yang bisa menjadi strategi pengembangan SDM adalah upaya apresiasi terhadap
hasil kerja dari karyawan. Apresiasi dibutuhkan untuk lebih memotivasi seorang
karyawan terhadap cara kerjanya di perusahaan. Apresiasi yang baik diberikan
kepada mereka yang memang memiliki dedikasi yang baik pada perusahaan, mampu
menyumbangkan ide dan gagasan yang baik serta memiliki loyalitas terhadap perusahaan.
Sementara punishment diberikan guna membuat karyawan tersadar dari kelalaian
atau kesalahan kerjanya.
Contoh di CKB Logistik, setiap tahun nya CKB menyelenggarakan Appreciation Day yang diselenggarakan di bulan Desember, acara tersebut guna untuk memberikan reward apresiasi kepada karyawan yang sudah performance dalam peningkatan perusahaan.
Contoh di CKB Logistik, setiap tahun nya CKB menyelenggarakan Appreciation Day yang diselenggarakan di bulan Desember, acara tersebut guna untuk memberikan reward apresiasi kepada karyawan yang sudah performance dalam peningkatan perusahaan.
Dan punishment,
CKB akan memberikan SP kepada karyawan yang smelakukan kesalahan atau lalai
dalam melakukan pekerjaan nya dan kesalahan tersebut fatal, maka akan diberikan
maksimal 3x SP dan jika sudah mendapat 3 x SP, karyawan tersebut dipecat.
3. . Mengupayakan berbagai pelatihan
Strategi pengembangan SDM yang tak kalah
pentingnya adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk
terus meningkatkan skill dan kemampuan seorang karyawan sesuai dengan ranah
kerjanya. Pelatihan-pelatihan sangat penting untuk diadakan, perusahaan lah
yang bertanggung jawab untuk mengadakan upaya peningkatan kemampuan dan skill
terhadap para karyawannya.
Strategi
pengembangan SDM pada hakikatnya bukan hanya untuk kepentingan
personal seorang karyawan namun juga untuk kebutuhan jangka panjang perusahaan.
Contoh nya
di CKB Logistik, team HRD menyelenggarakan 3 hari training kepada karyawan yang
baru saja bergabung, dimana hal-hal yang akan disampaikan pada training
tersebut adalah tentang nilai-nilai perusahan dan scope pekerjaan perusahan.
Dan di CKB
juga menyelenggarakan rutin training dalam 2 atau 3 bulan sekali dimana akan
dilakukan 1 minggu training dengan judul training dan peserta yang berbeda,
contohnya training dengan judul training “Dangerous Goods for
Warehouse” training tersebut diselenggarakan untuk team warehouse.
4.
Pemeliharaan moral pegawai
Moral pegawai sangat berpengaruh terhadap hasil
pekerjaan, karena dengan adanya moral yang baik, para karyawan akan lebih
antusias dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Adapun berbagai
cara yang dilakukan di CKB dalam pengembangan moral SDM yaitu team HR dengan rutin
setiap Senin mengirim email artikel cerita moral ke seluruh karyawan yang
diberi nama “ Monday Insight”. Diharapkan dari pesan artikel tersebut dapat
mengambil pesan positif yang disampaikan pada artikel.
Dari strategi pegembangan SDM tersebut dapat
disimpulkan manfaat dan tujuan dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia,
menurut Schuler dalam Sudayat (2012: 7) manfaat dan tujuan dari kegiatan pengembangan
sumber daya manusia yaitu:
2 Meningkatkan produktivitas, dengan mengikuti kegiatan pengembangan berarti pegawai juga memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan semikian diharapkan juga secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerjanya.
3 Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja, dengan semakin banyaknya ketrampilan yang dimiliki pegawai, maka lebih fleksibel dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan pada lingkungan organisasi. Misalnya bila organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru, oleh karena pegawai yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
4 Meningkatkan komitmen karyawan, dengan melalui kegiatan pengembangan, pegawai diharapkan memiliki persepsi yang baik tentang organisasi yang secara tidak langsung meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
5 Mengurangi turn over dan absensi, bahwa dengan semakin besarnya komitmen pegawai terhadap organisasi memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat turn over absensi Dengan demikian juga berarti meningkatkan produktivitas organisasi.
Sumber:
- Makalah
“Pentingnya dan Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia” disusun oleh Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negri Jakarta
- Armstrong,
Michael.1994.Seri Pedoman Manjemen,
Manajemen Sumber Daya Alam. Jakarta:Gramedia
- rajapresentasi.com
- H. John Bernandian dan Joyce E.
A,MSDM
- Mutiara S.Pangabean, 2002, MSDM, Cetakan 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar